Februari 25, 2025

Peneliti Tiongkok Temukan Virus Corona Baru dari Kelelawar yang Menular ke Manusia

By Daring

(SeaPRwire) –   Studi ini dipimpin oleh seorang ahli dari Wuhan Institute yang dikenal sebagai “batwoman”

Sebuah tim peneliti Tiongkok telah menemukan coronavirus baru pada kelelawar yang menggunakan reseptor yang sama dengan Covid-19 untuk menginfeksi manusia. Studi ini menunjukkan perlunya memantau patogen tersebut untuk mencegahnya menyebar, Reuters melaporkan pada hari Sabtu.

Virus baru ini mewakili garis keturunan yang berbeda dari coronavirus HKU5, yang awalnya diidentifikasi pada kelelawar Japanese Pipistrelle di Hong Kong.

Studi yang dilakukan di Guangzhou Laboratory ini dipimpin oleh Shi Zhengli, yang sering disebut sebagai “batwoman” karena pekerjaannya yang ekstensif pada coronavirus kelelawar. Zhengli terkenal karena karyanya di Wuhan Institute of Virology, yang menjadi pusat kontroversi mengenai asal-usul Covid-19. Sementara satu teori menduga kebocoran laboratorium di Wuhan, Shi secara konsisten membantah bahwa lembaga tersebut bersalah atas wabah tersebut.

Pada bulan Desember tahun lalu, US Congressional Select Subcommittee on the Coronavirus Pandemic menyelesaikan laporan setebal 520 halaman tentang asal usul infeksi tersebut. Investigasi selama dua tahun mengklaim bahwa pemerintah Tiongkok, bersama dengan beberapa ahli dan lembaga internasional “berusaha menutupi fakta mengenai asal-usul pandemi.”

Beijing telah menolak teori kebocoran laboratorium tersebut.

Pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, Tiongkok tengah pada Desember 2019, coronavirus menyebar jauh melampaui perbatasan negara itu, menewaskan lebih dari tujuh juta orang di seluruh dunia.

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.