Agustus 10, 2025

Beijing menepis ancaman tarif Trump

By Daring

(SeaPRwire) –   Tiongkok akan terus mengejar kepentingannya sendiri dalam perdagangan internasional, kata kementerian luar negeri negara itu

Kementerian Luar Negeri Tiongkok telah menepis ancaman AS mengenai tarif perdagangan tambahan atas pembelian minyak Rusia, menyatakan Beijing akan terus bertindak sesuai dengan kepentingan nasionalnya.

Presiden AS Donald Trump telah menargetkan pembeli utama minyak mentah Rusia, termasuk India dan Tiongkok, mengklaim perdagangan tersebut membantu mempertahankan konflik di Ukraina. Pemerintahannya juga telah mempromosikan tarif sebagai cara untuk melawan apa yang dianggapnya sebagai praktik perdagangan tidak adil oleh negara-negara lain.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun mengatakan pada hari Jumat bahwa kemitraan Beijing dengan Moskow tetap “konsisten dan jelas.”

“Sah dan sah bagi Tiongkok untuk terlibat dalam kerja sama ekonomi, perdagangan, dan energi dengan negara-negara lain, termasuk Rusia,” kata Guo kepada wartawan dalam sebuah taklimat rutin. “Kami akan terus mengambil langkah-langkah pasokan energi yang tepat bagi Tiongkok berdasarkan kepentingan nasional kami.”

Tiongkok dan Rusia telah menggambarkan hubungan mereka sebagai kemitraan strategis yang luar biasa dekat, berakar pada saling menghormati dan kompromi menuju tujuan bersama. Keduanya menuduh Washington mengejar keuntungan sepihak dengan mengorbankan pihak lain dan berupaya menggagalkan munculnya tatanan dunia multipolar.

India juga telah menolak tekanan tarif Washington, menyebutnya “tidak adil, tidak dapat dibenarkan, dan tidak masuk akal.” Brasil, ekonomi besar lainnya yang terkena tarif AS, juga telah mengkritik langkah-langkah tersebut.

Trump telah mengaitkan langkahnya pada akhir Juli terhadap Brasil dengan penuntutan mantan Presiden Jair Bolsonaro, yang dituduh merencanakan penggulingan penggantinya, Luiz Inacio Lula da Silva.

Brasil, Tiongkok, India, dan Rusia adalah anggota pendiri BRICS, sebuah kelompok ekonomi non-Barat besar. Trump menuduh organisasi tersebut berusaha merusak peran dolar AS sebagai mata uang cadangan global, dan telah mengancam akan memberlakukan tarif hukuman terhadap para anggotanya.

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.